Aktifasi kebahagiaan dengan hati. "Activation of happiness with the heart."

             OK sahabat Dolphin9er's kali ini saya akan mengupas seputar cara mengaktifkan kesabaran, ikhlas  dan rasa syukur. mungkin di benak kita semua sering mendengar kalimat itu semua apalagi kata sabar. sering sekali kita mendengarnya apalagi kala kita lagi emosi. ya kan? heheh tapi memeng begitulah keadaanya jika kita brdoa kepada tuhan kita ingin menjadi orang yang sabar, tapi knapa pada kenyataanya tuhan memberikan rasa jengkel, menyebalkan, menyedihkan, yah pokonya yang bikin kita emosi. tapi disadari atau tidak itu semua adalah kuasa tuhan karena kita tak mungkin menjadi orang yang sabar jika dikasih cobaan sedikit saja kita sudanh mengeluh, marah dll. seharusnya kita bersyukur akan hal itu soalnya oranglain takmungkin kuat menghadapi cobaan seperti itu.. kita haruslah bersikap fositive feeling (fositive dengan hati) bahwa itu tandanya tuhan masih sayang pada kita. jadi intinya kita harus bisa merubah pola pikir kita menjadi polapikir yang jernih. karena jika pikiran dan hati kita jernih maka kebahagiaan lah yang akan mendatangi kita (Insya Allah).

            lalu bagaimana dengan Ikhlas? ada yang bisa menerangkannya untuk sahabat semua?

ya udah saya jawab saja ikhlas merupakan rasa pasrah atau menyerahkan sepenuhnya kepada tuhan tapi dalam tanda kutip ya, seperti contoh:"kita pingin kebahagiaan materi misalkan kita ingin mobil dan uang yang banyak tetapi kita tidak mau kerja melainkan malah duduk manis di rumah. dengan alasan pasrah da sudah di serahkan pada tuhan". persepsi seperti ini salah total karena yang di maksud ikhlas adalah kita berusaha, berdoa, dan mensyukuri akan nikmat yang telah di berikan. berikit adalah sheran catatan seorang sahabat kita semua dari FB bliau juga Dosen saya.

"Didalam ikhlas tak ada lelah menunggu, tidak letih menanti, tak jua bosan antri... Didalam ikhlas tak ada luka batin, pun tiada sakit hati, tak pula ada benci... Didalam ikhlas tak ada buruk sangka, tidak ada keluh kesah, tak jua ada fitnah... Didalam ikhlas tak ada amarah, tdk ada impulsif maupun reaktif...... Didalam ikhlas tak ada rasa takut, tak ada khawatir & cemas, tidak juga was2... Didalam ikhlas tak ada buru2, tak pula ter-gesa2, pun tiada membabibuta... Didalam ikhlas tak ada pamrih, tiada agenda pribadi, maupun ambisi tak terkendali... Didalam ikhlas tak ada kalkulasi, ikhlas menerima, ikhlas memberi demi ALLAH SWT semata... Sesungguhnya didalam hati yg ikhlas dan jiwa yg bebas merdeka, memancar sumber sukses & bahagia...Selamat berdoa didalam setiap kesempatan.karena orang yang ikhlas adalah orang yang sdang jatuh cinta kepada Allah..."  

begitulah isinya jadi sudah jelas bukan bagai mana keikhlasanitu?

               Sekarang bagaimana cara mengaktifkan rasa syukur itu sendiri? dulu ketika saya duduk di bangku SMA waktu itu mulai muncul HP yang paling baru yang disebut 3G. pada saat itu pun saya mulai menciptakan sebuah semboyan yakni 3B yakni Berusaha Berdo'a dan Bersyukur. dan sampai sekarangpun semboyan itu masih melekat dalam hidup saya. karena apa? saya sebagai manusia yang memiliki batasan saya hanya bisa berusaha dengan semaksimal mungkin dan disertai dengan doa setiap saat. tapi rasanya kurang pas jika kita tidak mensyukuri akan apa yang kita dapatkan. makadari itu sahabat seburuk apapun kita seberapapun besarnya nikmat kita kita meski harus banyak bersyukur akan semua nikmat yang kita berikan. karena tanpa rasa syukur kita merupakan orang yang sangat sombong. marilah sama sama kita memperbaiki diri kita dimulai hari ini dimulai dari yang kecil karena tiada satuhalpun yang besar tanpa dimulai yang kecil.

          Sahabat Lihatlah ketiga gambar di atas... betapa lucunya bukan....????? mereka selalu melakukan apa yang dia bisa dan semua itu dilakukan dengan senang hati... dan penuh rasa syukur.... bisakah kita melakukannya?

sahabat marilah kita sama sama menjadi orang yang terbaik orang yang benar-benar bahagia yang sebenar-benarnya...karena kebahagiaan itu ada dalam hati kita. sahabat apakah kita sudah siap merubah hidup kita?