Sore teman2 semua kali ini saya akan menulis cerita singkat dan mungkin temen-temen semua dapat mengambil hikmah dan tidak akan pernah mengalaminya. karena kejadian ini akan sangat menyentuh hati ya mesti kesel namun kita tidak berdaya oleh ketidak berdayaan kita. so mungkin temen-temen semua mungkin heran cerita apa yang akan diangkat kali ini apakah seputar ketidak berdayaan atau sebuah kisah kebegoan yang terjadi pada hidup kita? upppsss sorry maksudnya pada hidup saya.
kadang aku berfikir bahwa cerita yang lucu dan bego itu hanya ada dalam buku Raditya dika dan difilemnya saja namun setelah menyadarinya ternyata kelucuan dan kebegoan itu ada dalam diri kita masing-masing dan mungkin jarang ada orang yang mau mengangkatnya kedunia, namun setelah membaca dan melihat semua karya radit saya jadi tersadar bahwa saya perlu membagi kebegoan dan ketidak berdayaan saya kedunia. entah apa motivasi saya atau bagaimana namun itulah yangsaya alami.
saya sekarang menulis ini bareng dengan teman-teman saya yang lumayan pada baik mesti mempunyai cerita dan kebegoan tersendiri tapi itulah yang paling membuat ku nyaman. dan sebelummengetik tulisan yang ga jelas ini saya melakukan sebuah kebegoan dan mungkin itu sebuah ketidak berdayanna ku. dan cerita ini dimulai ketika kami sedang membahas proyek mediasi buat besok dan kebetulan besok kami ada janji dengan clien buat mengerjakan sebuah software di sebuah bank suasta di daerah ciamis.kamipun berunding dan seperti biasa saya langsung menerawang ke dalam dompet saya yang kebetulan udah seret karena terlalu banyak pengeluaran untuk bulan ini. setelah ngaler ngidul sambil nongkrong dan menunggu jadwal selanjutnya dan disertailiatin tante-tante dan cw yang lewat dan kadang songong juga menebak kepibadian dan lain sebagainya. hemmmmm jadi mesum gini ya?
ok lanjutkan karena besok mesti ke clien dan diriku juga besok harus pulang k kampung halaman untuk beberapa saat maka diputuskan saya harus menukar uang dolar yang ada di dompet karena yakin besok akan sangat sibuk. wihhhhh dolar bro keliatan banget ya diriku ni kaya gimana? tapi sayang ekali prsepsi kalian semua salah hahahahhaha (ketawa jahat). setelah difikir-fikir dangan rumus segitika yakni panjang di kali lebar maka akhirnya diputuskan untuk meukar uang saya karena itu yang paling dekat lalu kenapa ga ke ATM jawabanya sangat simpel karena saldo saya sungguh memprihatinkan dan pasti pengen nangis kalo melihatnya jadi jangan dibahas ya karena akan membuat hidup ku lebih menderita,
sesampainya di tempat penukaran uang saya tawar menawarkaya yang mempunyai uang asing yang cukup banyak dan nilainya tinggi namun apa yang terjadi karena melihat uang dolarkuyang sangat minim akhirnya harganya jadijatoh dari lantai 4 maya sari plaza ke parkiran dan jatuhnya kepala duluan sehingga jadi anesia. dan saking gugupnya dan campur ga percaya aku jadi ga tau ngobrol apa. namun apa mau dikata diriku lagi butuhuang jadiaktu tukar saja meski sayang dan serasa putus ama gebetan yang belum di tembak (artinya ditolak duluan)tapi apa mau dikata ya begitulah kejadianya.
dan saat ini aku berfikir kalo seandainya aku udah kaya maka kejadian ini gakan pernah teralami. so maka dari itu buat kamu yang pernah mengalami hal kepepet seperti itu maka usahakanlah untuk kaya darisekarang. okokok
udah dulu ya kayaknya aku mau nangis dulu...
Post a Comment