Asalamu’alaikum wr.wb.
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
baiklah aku akan membagikan sebuah pengalaman yang berharga dalam hidup ku dan yang pertama kali ku alami dan ku rasakan. sebagai man dengan hadist di atas maka aku akan menceritakan bagimana pengalamanku seperti yang terkandung dalam hadis di atas. kejadian itu belumlah lama ini terjadi selama empat hari kebelakang, dan saya sekarang baru pulang dari tempat itu dan langsung membagikanya kepada rekan2 semua. kejadiannya adalah begini……::::::: “wah kelihatanya serius banget ya?” “tapi tenang dibawa happy ja oke?”
ketika seminggu yang lalu aku telah mengakhiri UAS tepatnya sabtu kemaren tapi masih ada satu program lagi yakni OML (Operasi Mesjid Dan lingkungan) dan kegiatan ini aku paling malas sekali untuk melaksanakanya hingga aku terus mengeluh dan mengeluh supaya kegiatan itu tidak trlaksana. ya meski akhirnya terlaksana juga.
hari itu hujan turun dari jam 2 siang. dan aku sudah siap dengan berbagai persiapan yang harus dibawa dan hujanpun belum reda juga. sampai waktu asar tiba hujanpun masih turun, tapi entah mengapa pada saat jam 4 sore aku jadi ingin sekali pergi ke kampus untuk berkumpul disana agar berangkatnya bersama2. dan akupun berangkat meskipun hujan turun. setelah dikapus aku gabung sama teman BARKOPAS lainya entah mengapa ketika hari2 sebelumnya kami selalu mengeluh tapi subhanallah sore itu kami bersemangat sekali. dan kamipun sampai ke mesjid tersebut dengan hujan2an. dan langsung gabung dengan jamaah yang lainya. ketika saya mendengarkan ceramah subhanallah aku sangat terkesan sekali dan merasa ada yang gimana gitu.. setelah itu aku dan teman2 istirahat di mesjid tersebut.
setelah malam itu aku dan kawan2 disebar ke mesjid mesjid di pedesaan…. pagi harinya pun aku sudah berangkat dari markas. tapi kejenuhan mulai melanda ketika aku menghadapi hari itu aku merasa pengen pulang dan merasa tidak betah disana adan aku sms kakak ku untuk menyampaikan keluhanku ta pi dia malah menyemangatiku agar terus berjuang. dan akhirnya aku meneruskan perjuangan ku itu.
ketika malam itu sudah selsai aku merasa ada yang beda lai dan aku mulai semangat lagi dan rasa itu terasa ketika aku sudah mengenali suasana di sana ternya ta subhanallah amatlah berbeda dari hari hariku. aku merasa keluar dari rantai kesibukan ku dan dunia ku. disana aku hanya merasakan kenikmatan yang tiada tara. subhanallah kekuasaan tuhan begitulah besar sekali. dan aku mulai terkesan disaat aku melakukan JAULAh atau mengajak orang untuk berjamaah di mesjid. dan itu sangatlah sulit dengan berbagai rintangan hujan yang turun dan malam hari itu kami hanya menghasilkam warga 1 orang. subhanallah aku membayangkan bagai mana dulu nabi Muhamad SAW menyebarkan agama begitulah sulit tapi bliau tidak menyerah bahkan umatnya masih ada sampai sekarang.
kembali kehadist di atas…… bahwa dalam setiap keadaan kita harus senantiasa bersyukur terhadap allah karena dialah yang memberikan rizki dan semua yang terjadi didunia maupun di jagat raya ini. dan aku telah merasakan betapa besar nikmat syukur itu…betapa besar kekuasaan tuhan. subhanallah satu hal yang sya dapatkan yaitu belajar tentang sabar dan ikhlas mesti didalam itu didak ada dalam materi tapi subhanallah aku merasakannya sendiri ketika aku bertahan disana.
sungguh sombongya diriku selama ini dengan apa yang ku lakukan. dan betapa celakanya diriku karena aku tak bisa menjaga diriku sendiri. dan betapa lalainya aku bahwa hari nanti lebih abadi dari hari sekarang. maka marilah kita berintopeksi diri agar kita dapat ridonya dan selamat dari siksa api neraka. semoga kita bisa masuk surga bersama-sama kelak amiin…
berikut adalah dokumentasi ketika aku menjalani itikaf selama empat hari itu dan aku sempat mengambil beberapa foto…
Post a Comment